Wellcome To Zakin's Blog
Google Sketchup 8
SketchUp adalah sebuah perangkat lunak desain grafis yang dikembangkan oleh Trimble. Pendesain grafis ini dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis model, dan model yang dibuat dapat diletakkan di Google Earth atau dipamerkan di 3D Warehouse.
Cukup menarik ketika mencoba Google Sketchup 8 ini. Aplikasi pemodelan 3 dimensi yang di klaim lebih ringan dan powerful dengan tampilan user interface yang minimalis. Secara sistem, Google Sketchup juga tidak terlalu membutuhkan spesifkasi tinggi sehingga versi ini dapat berjalan dengan baik disemua jenis perangkat komputer, Hal ini menjadikan Google Sketchup 8 64 bit sangat cocok untuk pengguna dengan spek hadrware yang terbatas.
Google Sketchup 8 64 bit Free Download dapat digunakan secara langsung tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki ukuran yang kecil yang berarti dengan memori 4 GB anda sudah bisa menjalankan aplikasi ini pada komputer atau laptop anda. Hal ini tidak bisa anda lakukan jika menggunakan aplikasi sejenis sepeti 3Ds Max atau Archicad.
Internet Download Manager Biru - IDM 5.2 Blue
Pemulihan kesalahan yang komprehensif dan kemampuan untuk melanjutkan dan akan memulai kembali unduhan yang terputus atau terputus karena kehilangan koneksi. Antarmuka pengguna grafis yang sederhana membuat IDM sangat user friendly dan mudah untuk digunakan.
IDM juga dapat mendownload berbagai macam jenis file, mulai dari MP3,MP4, Exe, dan jenis file lainnya. IDM sangat memudahkan kalian dalam mendownload video, contohnya ketika kalian ingin mendownload video di Youtube, kalian cukup mengklik popup idm dan nanti akan muncul kualitas video yang ingin kalian download.
KLIK 👇
WISATA UMBUL PONGGOK
The Avengers (2012) CAM 500MB
Release Date: 4 May 2012 (Indonesia)
Genre: Action | Adventure | Sci-Fi
Stars: Robert Downey Jr., Chris Evans and Scarlett Johansson
Quality: CAM
Encoder: -
Source: CAM READNFO XviD-HOPE
Release Info: NFO
Subtitle: Indonesia, English
Sinopsis:
Download From MediaHide
Ramalan Jayabaya
Asal-usul
Analisa
Kitab Musasar Jayabaya
- Kitab Musarar dibuat tatkala Prabu Jayabaya di Kediri yang gagah perkasa, Musuh takut dan takluk, tak ada yang berani.
- Beliau sakti sebab titisan Batara wisnu. Waktu itu Sang Prabu menjadi raja agung, pasukannya raja-raja.
- Terkisahkan bahwa Sang Prabu punya putra lelaki yang tampan. Sesudah dewasa dijadikan raja di Pagedongan. Sangat raharja negara-nya.
- Hal tersebut menggembirakan Sang Prabu. Waktu itu tersebutkan Sang Prabu akan mendapat tamu, seorang raja pandita dari Rum bernama, Sultan Maolana.
- Lengkapnya bernama Ngali Samsujen. Kedatangannya disambut sebaik-baiknya. Sebab tamu tersebut seorang raja pandita lain bangsa pantas dihormati.
- Setelah duduk Sultan Ngali Samsujen berkata: “Sang Prabu Jayabaya, perkenankan saya memberi petuah padamu menge.nai Kitab Musarar.
- Yang menyebutkan tinggal tiga kali lagi kemudian kerajaanmu akan diganti oleh orang lain”. Sang Prabu mendengarkan dengan sebaik-baiknya. Karena beliau telah mengerti kehendak Dewata.
- Sang Prabu segera menjadi murid sang Raja Pandita. Segala isi Kitab Musarar sudah diketahui semua. Beliaupun ingat tinggal menitis 3 kali.
- Kelak akan diletakkan dalam teken Sang Pandita yang ditinggal di Kakbah yang membawa Imam Supingi untuk menaikkan kutbah,
- Senjata ecis itu yang bernama Udharati. Dikelak kemudian hari ada Maolana masih cucu Rasul yang mengembara sampai ke P. Jawa membawa ecis tersebut. Kelak menjadi punden Tanah Jawa.
- Raja Pandita pamit dan musnah dari tempat duduk. Kemudian terkisahkan setelah satu bulan Sang Prabu memanggil putranya.
- Setelah sang putra datang lalu diajak ke gunung Padang. Ayah dan putra itu setelah datang lalu naik ke gunung.
- Di sana ada Ajar bernama Ajar Subrata. Menjemput Prabu Jayabaya seorang raja yang berincoknito termasuk titisan Batara Wisnu..
- Karenanya Sang Prabu sangat waspada, tahu sebelum kejadian mengenai raja-raja karena Sang Prabu menerima sasmita gaib.
- Bila Islam seperti Nabi. Prabu Jayabaya bercengkrama di gunung sudah lama. Bertemu dengan ki Ajar di gunung Padang. Yang bertapa brata sehingga apa yang dikehendaki terjadi.
- Tergopoh-gopoh menghormati. Setelah duduk ki Ajar memanggil seorang endang yang membawa sesaji. Berwarna-warni isinya. Tujuh warna-warni dan lengkap delapan dengarn endangnya.
- Jadah (ketan) setakir, bawang putih satu talam, kembang melati satu bungkus, darah sepitrah, kunir sarimpang, sebatang pohon kajar dan kembang mojar satu bungkus.
- Kedelapan endang seorang. Kemudian ki Ajar menghaturkan sembah : “Inilah hidangan kami untuk sang Prabu”. Sang Prabu waspada kemudian menarik senjata kerisnya.
- Ki Ajar ditikam mati. Demikian juga endangnya. Keris kemudian dimasukkan lagi. Cantrik-cantrik berlarian karena takut. Sedangkan raja putra kecewa melihat perbuatan ayahnya.
- Sang putra akan bertanya merasa takut. Kemudian merekapun pulang. Datang di kedaton Sang Prabu berbicara dengan putranya.
- Heh anakku. Kamu tahu ulah si Ajar yang saya bunuh. Sebab berdosa kepada guru saya Sultan Maolana Ngali Samsujen tatkala masih muda.
Sinom
- Dia itu sudah diwejang (diberitahu) oleh guru mengenai kitab Musarar. Sama seperti saya. Namun dia menyalahi janji, musnah raja-raja di P. Jawa. Toh saya sudah diberitahu bahwa saya tinggal 3 kali lagi.
- Bila sudah menitis tiga kali kemudian ada jaman lagi bukan perbuatan saya. Sudah dikatakan oleh Maolana Ngali tidak mungkin berobah lagi. Diberi lambang Jaman Catur semune segara asat.
- Itulah Jenggala, Kediri, Singasari dan Ngurawan. Empat raja itu masih kekuasaan saya. Negaranya bahagia diatas bumi. Menghancurkan keburukan.
- Setelah 100 tahun musnah keempat kerajaan tersebut. Kemudian ada jaman lagi yang bukan milik saya, sebab saya sudah terpisah dengan saudara-saudara ditempat yang rahasia.
- Di dalam teken sang guru Maolana Ngali. Demikian harap diketahui oleh anak cucu bahwa akan ada jaman Anderpati yang bernama Kala-wisesa.
- Lambangnya: Sumilir naga kentir semune liman pepeka. Itu negara Pajajaran. Negara tersebut tanpa keadilan dan tata negara, Setelah seratus tahun kemudian musnah.
- Sebab berperang dengan saudara. Hasil bumi diberi pajak emas. Sebab saya mendapat hidangan Kunir sarimpang dari ki Ajar. Kemudian berganti jaman di Majapahit dengan rajanya Prabu Brawijaya.
- Demikian nama raja bergelar Sang Rajapati Dewanata. Alamnya disebut Anderpati, lamanya sepuluh windu (80 tahun). Hasil negara berupa picis (uang). Ternyata waktu itu dari hidangan ki Ajar.
- Hidangannya Jadah satu takir. Lambangnya waktu itu Sima galak semune curiga ketul. Kemudian berganti jaman lagi. Di Gelagahwangi dengan ibukota di Demak. Ada agama dengan pemimpinnya bergelar Diyati Kalawisaya.
- Enam puluh lima tahun kemudian musnah. Yang bertahta Ratu Adil serta wali dan pandita semuanya cinta. Pajak rakyat berupa uang. Temyata saya diberi hidangan bunga Melati oleh ki Ajar.
- Negara tersebut diberi lambang: Kekesahan durung kongsi kaselak kampuhe bedah. Kemudian berganti jaman Kalajangga. Beribukota Pajang dengan hukum seperti di Demak. Tidak diganti oleh anaknya. 36 tahun kemudian musnah.
- Negara ini diberi lambang: cangkrama putung watange. Orang di desa terkena pajak pakaian dan uang. Sebab ki Ajar dahulu memberi hidangan sebatang pohon kajar. Kemudian berganti jaman di Mataram. Kalasakti Prabu Anyakrakusuma.
- Dicintai pasukannya. Kuat angkatan perangnya dan kaya, disegani seluruh bangsa Jawa. Bahkan juga sebagai gantinya Ajar dan wali serta pandita, bersatu dalam diri Sang Prabu yang adil.
- Raja perkasa tetapi berbudi halus. Rakyat kena pajak reyal. Sebab waktu itu saya mendapat hidangan bawang putih dari ki Ajar. Rajanya diberi gelar: Sura Kalpa semune lintang sinipat.
- Kemudian berganti lagi dengan lambang: Kembang sempol Semune modin tanpa sreban. Raja yang keempat yang penghabisan diberi lambang Kalpa sru kanaka putung. Seratus tahun kemudian musnah sebab melawan sekutu. Kemudian ada nakhoda yang datang berdagang.
- Berdagang di tanah Jawa kemudian mendapat sejengkal tanah. Lama kelamaan ikut perang dan selalu menang, sehingga terpandang di pulau Jawa. Jaman sudah berganti meskipun masih keturunan Mataram. Negara bernama Nyakkrawati dan ibukota di Pajang.
- Raja berpasukan campur aduk. Disegani setanah Jawa. Yang memulai menjadi raja dengan gelar Layon keli semune satriya brangti. Kemudian berganti raja yang bergelar: semune kenya musoni. Tidak lama kemudian berganti.
- Nama rajanya Lung gadung rara nglikasi(Raja yang penuh inisiatif dalam segala hal, namun memiliki kelemahan suka wanita) kemudian berganti gajah meta semune tengu lelaki (Raja yang disegani/ditakuti, namun nista.) Enam puluh tahun menerima kutukan sehingga tenggelam negaranya dan hukum tidak karu-karuan.
- Waktu itu pajaknya rakyat adalah Uang anggris dan uwang. Sebab saya diberi hidangan darah sepitrah. Kemudian negara geger. Tanah tidak berkasiat, pemerintah rusak. Rakyat celaka. Bermacam-macam bencana yang tidak dapat ditolak.
- Negara rusak. Raja berpisah dengan rakyat. Bupati berdiri sendiri-sendiri. Kemudian berganti jaman Kutila. Rajanya Kara Murka(Raja-raja yang saling balas dendam.). Lambangnya Panji loro semune Pajang Mataram(Dua kekuatan pimpinan yang saling jegal ingin menjatuhkan).
- Nakhoda(Orang asing)ikut serta memerintah. Punya keberanian dan kaya. Sarjana (Orang arif dan bijak) tidak ada. Rakyat sengsara. Rumah hancur berantakan diterjang jalan besar. Kemudian diganti dengan lambang Rara ngangsu , randa loro nututi pijer tetukar(( Ratu yang selalu diikuti/diintai dua saudara wanita tua untuk menggantikannya).
- Tidak berkesempatan menghias diri(Raja yang tidak sempat mengatur negara sebab adanya masalah-masalah yang merepotkan ), sinjang kemben tan tinolih itu sebuah lambang yang menurut Seh Ngali Samsujen datangnya Kala Bendu. Di Semarang Tembayat itulah yang mengerti/memahami lambang tersebut.
- Pajak rakyat banyak sekali macamnya. Semakin naik. Panen tidak membuat kenyang. Hasilnya berkurang. orang jahat makin menjadi-jadi Orang besar hatinya jail. Makin hari makin bertambah kesengsaraan negara.
- Hukum dan pengadilan negara tidak berguna. Perintah berganti-ganti. Keadilan tidak ada. Yang benar dianggap salah. Yang jahat dianggap benar. Setan menyamar sebagai wahyu. Banyak orang melupakan Tuhan dan orang tua.
- Wanita hilang kehormatannya. Sebab saya diberi hidangan Endang seorang oleh ki Ajar. Mulai perang tidak berakhir. Kemudian ada tanda negara pecah.
- Banyak hal-hal yang luar biasa. Hujan salah waktu. Banyak gempa dan gerhana. Nyawa tidak berharga. Tanah Jawa berantakan. Kemudian raja Kara Murka Kutila musnah.
- Kemudian kelak akan datang Tunjung putih semune Pudak kasungsang(Raja berhati putih namun masih tersembunyi). Lahir di bumi Mekah(Orang Islam yang sangat bertauhid). Menjadi raja di dunia, bergelar Ratu Amisan, redalah kesengsaraan di bumi, nakhoda ikut ke dalam persidangan.
- Raja keturunan waliyullah. Berkedaton dua di Mekah dan Tanah Jawa(Orang Islam yang sangat menghormati leluhurnya dan menyatu dengan ajaran tradisi Jawa (kawruh Jawa)). Letaknya dekat dengan gunung Perahu, sebelah barat tempuran. Dicintai pasukannya. Memang raja yang terkenal sedunia.
- Waktu itulah ada keadilan. Rakyat pajaknya dinar sebab saya diberi hidangan bunga seruni oleh ki Ajar. Waktu itu pemerintahan raja baik sekali. Orangnya tampan senyumnya manis sekali.
Isi Ramalan
- Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran --- Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.
- Tanah Jawa kalungan wesi --- Pulau Jawa berkalung besi.
- Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang --- Perahu berjalan di angkasa.
- Kali ilang kedhunge --- Sungai kehilangan mata air.
- Pasar ilang kumandhang --- Pasar kehilangan suara.
- Iku tandha yen tekane zaman Jayabaya wis cedhak --- Itulah pertanda zaman Jayabaya telah mendekat.
- Bumi saya suwe saya mengkeret --- Bumi semakin lama semakin mengerut.
- Sekilan bumi dipajeki --- Sejengkal tanah dikenai pajak.
- Jaran doyan mangan sambel --- Kuda suka makan sambal.
- Wong wadon nganggo pakeyan lanang --- Orang perempuan berpakaian lelaki.
- Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking zaman--- Itu pertanda orang akan mengalami zaman berbolak-balik
- Akeh janji ora ditetepi --- Banyak janji tidak ditepati.
- keh wong wani nglanggar sumpahe dhewe--- Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.
- Manungsa padha seneng nyalah--- Orang-orang saling lempar kesalahan.
- Ora ngendahake hukum Hyang Widhi--- Tak peduli akan hukum Hyang Widhi.
- Barang jahat diangkat-angkat--- Yang jahat dijunjung-junjung.
- Barang suci dibenci--- Yang suci (justru) dibenci.
- Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit--- Banyak orang hanya mementingkan uang.
- Lali kamanungsan--- Lupa jati kemanusiaan.
- Lali kabecikan--- Lupa hikmah kebaikan.
- Lali sanak lali kadang--- Lupa sanak lupa saudara.
- Akeh bapa lali anak--- Banyak ayah lupa anak.
- Akeh anak wani nglawan ibu--- Banyak anak berani melawan ibu.
- Nantang bapa--- Menantang ayah.
- Sedulur padha cidra--- Saudara dan saudara saling khianat.
- Kulawarga padha curiga--- Keluarga saling curiga.
- Kanca dadi mungsuh --- Kawan menjadi lawan.
- Akeh manungsa lali asale --- Banyak orang lupa asal-usul.
- Ukuman Ratu ora adil --- Hukuman Raja tidak adil
- Akeh pangkat sing jahat lan ganjil--- Banyak pejabat jahat dan ganjil
- Akeh kelakuan sing ganjil --- Banyak ulah-tabiat ganjil
- Wong apik-apik padha kapencil --- Orang yang baik justru tersisih.
- Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin --- Banyak orang kerja halal justru merasa malu.
- Luwih utama ngapusi --- Lebih mengutamakan menipu.
- Wegah nyambut gawe --- Malas untuk bekerja.
- Kepingin urip mewah --- Inginnya hidup mewah.
- Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka --- Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.
- Wong bener thenger-thenger --- Orang (yang) benar termangu-mangu.
- Wong salah bungah --- Orang (yang) salah gembira ria.
- Wong apik ditampik-tampik--- Orang (yang) baik ditolak ditampik (diping-pong).
- Wong jahat munggah pangkat--- Orang (yang) jahat naik pangkat.
- Wong agung kasinggung--- Orang (yang) mulia dilecehkan
- Wong ala kapuja--- Orang (yang) jahat dipuji-puji.
- Wong wadon ilang kawirangane--- perempuan hilang malu.
- Wong lanang ilang kaprawirane--- Laki-laki hilang perwira/kejantanan
- Akeh wong lanang ora duwe bojo--- Banyak laki-laki tak mau beristri.
- Akeh wong wadon ora setya marang bojone--- Banyak perempuan ingkar pada suami.
- Akeh ibu padha ngedol anake--- Banyak ibu menjual anak.
- Akeh wong wadon ngedol awake--- Banyak perempuan menjual diri.
- Akeh wong ijol bebojo--- Banyak orang tukar istri/suami.
- Wong wadon nunggang jaran--- Perempuan menunggang kuda.
- Wong lanang linggih plangki--- Laki-laki naik tandu.
- Randha seuang loro--- Dua janda harga seuang (Red.: seuang = 8,5 sen).
- Prawan seaga lima--- Lima perawan lima picis.
- Dhudha pincang laku sembilan uang--- Duda pincang laku sembilan uang.
- Akeh wong ngedol ngelmu--- Banyak orang berdagang ilmu.
- Akeh wong ngaku-aku--- Banyak orang mengaku diri.
- Njabane putih njerone dhadhu--- Di luar putih di dalam jingga.
- Ngakune suci, nanging sucine palsu--- Mengaku suci, tapi palsu belaka.
- Akeh bujuk akeh lojo--- Banyak tipu banyak muslihat.
- Akeh udan salah mangsa--- Banyak hujan salah musim.
- Akeh prawan tuwa--- Banyak perawan tua.
- Akeh randha nglairake anak--- Banyak janda melahirkan bayi.
- Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne--- Banyak anak lahir mencari bapaknya.
- Agama akeh sing nantang--- Agama banyak ditentang.
- Prikamanungsan saya ilang--- Perikemanusiaan semakin hilang.
- Omah suci dibenci--- Rumah suci dijauhi.
- Omah ala saya dipuja--- Rumah maksiat makin dipuja.
- Wong wadon lacur ing ngendi-endi--- Perempuan lacur dimana-mana.
- Akeh laknat--- Banyak kutukan
- Akeh pengkianat--- Banyak pengkhianat.
- Anak mangan bapak---Anak makan bapak.
- Sedulur mangan sedulur---Saudara makan saudara.
- Kanca dadi mungsuh---Kawan menjadi lawan.
- Guru disatru---Guru dimusuhi.
- Tangga padha curiga---Tetangga saling curiga.
- Kana-kene saya angkara murka --- Angkara murka semakin menjadi-jadi.
- Sing weruh kebubuhan---Barangsiapa tahu terkena beban.
- Sing ora weruh ketutuh---Sedang yang tak tahu disalahkan.
- Besuk yen ana peperangan---Kelak jika terjadi perang.
- Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor---Datang dari timur, barat, selatan, dan utara.
- Akeh wong becik saya sengsara--- Banyak orang baik makin sengsara.
- Wong jahat saya seneng--- Sedang yang jahat makin bahagia.
- Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul--- Ketika itu burung gagak dibilang bangau.
- Wong salah dianggep bener---Orang salah dipandang benar.
- Pengkhianat nikmat---Pengkhianat nikmat.
- Durjana saya sempurna--- Durjana semakin sempurna.
- Wong jahat munggah pangkat--- Orang jahat naik pangkat.
- Wong lugu kebelenggu--- Orang yang lugu dibelenggu.
- Wong mulya dikunjara--- Orang yang mulia dipenjara.
- Sing curang garang--- Yang curang berkuasa.
- Sing jujur kojur--- Yang jujur sengsara.
- Pedagang akeh sing keplarang--- Pedagang banyak yang tenggelam.
- Wong main akeh sing ndadi---Penjudi banyak merajalela.
- Akeh barang haram---Banyak barang haram.
- Akeh anak haram---Banyak anak haram.
- Wong wadon nglamar wong lanang---Perempuan melamar laki-laki.
- Wong lanang ngasorake drajate dhewe---Laki-laki memperhina derajat sendiri.
- Akeh barang-barang mlebu luang---Banyak barang terbuang-buang.
- Akeh wong kaliren lan wuda---Banyak orang lapar dan telanjang.
- Wong tuku ngglenik sing dodol---Pembeli membujuk penjual.
- Sing dodol akal okol---Si penjual bermain siasat.
- Wong golek pangan kaya gabah diinteri---Mencari rizki ibarat gabah ditampi.
- Sing kebat kliwat---Yang tangkas lepas.
- Sing telah sambat---Yang terlanjur menggerutu.
- Sing gedhe kesasar---Yang besar tersasar.
- Sing cilik kepleset---Yang kecil terpeleset.
- Sing anggak ketunggak---Yang congkak terbentur.
- Sing wedi mati---Yang takut mati.
- Sing nekat mbrekat---Yang nekat mendapat berkat.
- Sing jerih ketindhih---Yang hati kecil tertindih
- Sing ngawur makmur---Yang ngawur makmur
- Sing ngati-ati ngrintih---Yang berhati-hati merintih.
- Sing ngedan keduman---Yang main gila menerima bagian.
- Sing waras nggagas---Yang sehat pikiran berpikir.
- Wong tani ditaleni---Orang (yang) bertani diikat.
- Wong dora ura-ura---Orang (yang) bohong berdendang.
- Ratu ora netepi janji, musna panguwasane---Raja ingkar janji, hilang wibawanya.
- Bupati dadi rakyat---Pegawai tinggi menjadi rakyat.
- Wong cilik dadi priyayi---Rakyat kecil jadi priyayi.
- Sing mendele dadi gedhe---Yang curang jadi besar.
- Sing jujur kojur---Yang jujur celaka.
- Akeh omah ing ndhuwur jaran---Banyak rumah di punggung kuda.
- Wong mangan wong---Orang makan sesamanya.
- Anak lali bapak---Anak lupa bapa.
- Wong tuwa lali tuwane---Orang tua lupa ketuaan mereka.
- Pedagang adol barang saya laris---Jualan pedagang semakin laris.
- Bandhane saya ludhes---Namun harta mereka makin habis.
- Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan---Banyak orang mati lapar di samping makanan.
- Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara---Banyak orang berharta tapi hidup sengsara.
- Sing edan bisa dandan---Yang gila bisa bersolek.
- Sing bengkong bisa nggalang gedhong---Si bengkok membangun mahligai.
- Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil---Yang waras dan adil hidup merana dan tersisih.
- Ana peperangan ing njero---Terjadi perang di dalam.
- Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham---Terjadi karena para pembesar banyak salah faham.
- Durjana saya ngambra-ambra---Kejahatan makin merajalela.
- Penjahat saya tambah---Penjahat makin banyak.
- Wong apik saya sengsara---Yang baik makin sengsara.
- Akeh wong mati jalaran saka peperangan---Banyak orang mati karena perang.
- Kebingungan lan kobongan---Karena bingung dan kebakaran.
- Wong bener saya thenger-thenger---Si benar makin tertegun.
- Wong salah saya bungah-bungah---Si salah makin sorak sorai.
- Akeh bandha musna ora karuan lungane---Banyak harta hilang entah ke mana
- Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe---Banyak pangkat dan derajat lenyap entah mengapa.
- Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram---Banyak barang haram, banyak anak haram.
- Bejane sing lali, bejane sing eling---Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.
- Nanging sauntung-untunge sing lali---Tapi betapapun beruntung si lupa.
- Isih untung sing waspada---Masih lebih beruntung si waspada.
- Angkara murka saya ndadi---Angkara murka semakin menjadi.
- Kana-kene saya bingung---Di sana-sini makin bingung.
- Pedagang akeh alangane---Pedagang banyak rintangan.
- Akeh buruh nantang juragan---Banyak buruh melawan majikan.
- Juragan dadi umpan---Majikan menjadi umpan.
- Sing suwarane seru oleh pengaruh---Yang bersuara tinggi mendapat pengaruh.
- Wong pinter diingar-ingar---Si pandai direcoki.
- Wong ala diuja---Si jahat dimanjakan.
- Wong ngerti mangan ati---Orang yang mengerti makan hati.
- Bandha dadi memala---Hartabenda menjadi penyakit
- Pangkat dadi pemikat---Pangkat menjadi pemukau.
- Sing sawenang-wenang rumangsa menang --- Yang sewenang-wenang merasa menang
- Sing ngalah rumangsa kabeh salah---Yang mengalah merasa serba salah.
- Ana Bupati saka wong sing asor imane---Ada raja berasal orang beriman rendah.
- Patihe kepala judhi---Maha menterinya benggol judi.
- Wong sing atine suci dibenci---Yang berhati suci dibenci.
- Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat---Yang jahat dan pandai menjilat makin kuasa.
- Pemerasan saya ndadra---Pemerasan merajalela.
- Maling lungguh wetenge mblenduk --- Pencuri duduk berperut gendut.
- Pitik angrem saduwure pikulan---Ayam mengeram di atas pikulan.
- Maling wani nantang sing duwe omah---Pencuri menantang si empunya rumah.
- Begal pada ndhugal---Penyamun semakin kurang ajar.
- Rampok padha keplok-keplok---Perampok semua bersorak-sorai.
- Wong momong mitenah sing diemong---Si pengasuh memfitnah yang diasuh
- Wong jaga nyolong sing dijaga---Si penjaga mencuri yang dijaga.
- Wong njamin njaluk dijamin---Si penjamin minta dijamin.
- Akeh wong mendem donga---Banyak orang mabuk doa.
- Kana-kene rebutan unggul---Di mana-mana berebut menang.
- Angkara murka ngombro-ombro---Angkara murka menjadi-jadi.
- Agama ditantang---Agama ditantang.
- Akeh wong angkara murka---Banyak orang angkara murka.
- Nggedhekake duraka---Membesar-besarkan durhaka.
- Ukum agama dilanggar---Hukum agama dilanggar.
- Prikamanungsan di-iles-iles---Perikemanusiaan diinjak-injak.
- Kasusilan ditinggal---Tata susila diabaikan.
- Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi---Banyak orang gila, jahat dan hilang akal budi.
- Wong cilik akeh sing kepencil---Rakyat kecil banyak tersingkir.
- Amarga dadi korbane si jahat sing jajil---Karena menjadi kurban si jahat si laknat.
- Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit---Lalu datang Raja berpengaruh dan berprajurit.
- Lan duwe prajurit---Dan punya prajurit.
- Negarane ambane saprawolon---Lebar negeri seperdelapan dunia.
- Tukang mangan suap saya ndadra---Pemakan suap semakin merajalela.
- Wong jahat ditampa---Orang jahat diterima.
- Wong suci dibenci---Orang suci dibenci.
- Timah dianggep perak---Timah dianggap perak.
- Emas diarani tembaga---Emas dibilang tembaga
- Dandang dikandakake kuntul---Gagak disebut bangau.
- Wong dosa sentosa---Orang berdosa sentosa.
- Wong cilik disalahake---Rakyat jelata dipersalahkan.
- Wong nganggur kesungkur---Si penganggur tersungkur.
- Wong sregep krungkep---Si tekun terjerembab.
- Wong nyengit kesengit---Orang busuk hati dibenci.
- Buruh mangluh---Buruh menangis.
- Wong sugih krasa wedi---Orang kaya ketakutan.
- Wong wedi dadi priyayi---Orang takut jadi priyayi.
- Senenge wong jahat---Berbahagialah si jahat.
- Susahe wong cilik---Bersusahlah rakyat kecil.
- Akeh wong dakwa dinakwa---Banyak orang saling tuduh.
- Tindake manungsa saya kuciwa---Ulah manusia semakin tercela.
- Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi---Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai.
- Wong Jawa kari separo---Orang Jawa tinggal setengah.
- Landa-Cina kari sejodho --- Belanda-Cina tinggal sepasang.
- Akeh wong ijir, akeh wong cethil---Banyak orang kikir, banyak orang bakhil.
- Sing eman ora keduman---Si hemat tidak mendapat bagian.
- Sing keduman ora eman---Yang mendapat bagian tidak berhemat.
- Akeh wong mbambung---Banyak orang berulah dungu.
- Akeh wong limbung---Banyak orang limbung.
- Selot-selote mbesuk wolak-waliking zaman teka---Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya zaman.
Dikutip dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Susunan skuat 16 tim Euro 2012
Sebanyak 16 peserta telah mengirimkan daftar 23 pemain yang akan diterjunkan dalam turnamen antarnegara paling bergengsi di Eropa itu. Para pemain inilah yang menjadi tumpuan setiap negara dalam mencapai target masing-masing. Berdasarkan peraturan kompetisi pasal 17 butir 5, perubahan daftar pemain masih dimungkinkan hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama sebuah tim jika pemain yang bersangkutan mengalami cedera, serta wajib dikonfirmasi tim medis UEFA, sehingga terpaksa absen sepanjang turnamen.
Pasang: | Merebutkan: | Italia €21.00 | Imbang €32.50 | Rusia €32.50 |
Euro 2012 akan dimulai 8 Juni mendatang dengan mempertandingkan Polandia versus Yunani di Grup A di Warsawa. Sementara, laga puncak akan digelar 1 Juli di Kyiv, Ukraina.
Sambil menunggu dimulainya perjuangan seluruh tim, mari menyimak kekuatan setiap tim berdasarkan susunan para pemain yang telah didaftarkan kepada UEFA:
GRUP A |
|
POLANDIA
|
Kiper: Wojciech Szczesny (Arsenal), Przemyslaw Tyton (PSV Eindhoven), Grzegorz Sandomierski (Jagiellonia Bialystok).
Bek: Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund), Marcin Wasilewski (Anderlecht), Jakub Wawrzyniak (Legia Warsawa), Marcin Kaminski (Lech Poznan), Grzegorz Wojtkowiak (Lech Poznan), Sebastian Boenisch (Werder Bremen), Damien Perquis (Sochaux).
Gelandang: Eugen Polanski (Mainz), Dariusz Dudka (Auxerre), Adam Matuszczyk (Fortuna DĂĽsseldorf), Adrian Mierzejewski (Trabzonspor), Jakub Blaszczykowski (Borussia Dortmund), Ludovic Obraniak (Bordeaux), Maciej Rybus (Terek Grozny), Kamil Grosicki (Sivasspor), Rafal Murawski (Lech Poznan), Rafal Wolski (Legia Warsawa).
Striker: Robert Lewandowski (Borussia Dortmund), Artur Sobiech (Hannover), Pawel Brozek (Celtic).
|
YUNANI
|
Kiper: Kostas Chalkias (PAOK Salonika), Michalis Sifakis (Aris Salonika), Alexis Tzorvas (Palermo).
Bek: Avraam Papadopoulos (Olympiakos), Sokratis Papastathopoulos (Werder Bremen), Vassilis Torosidis (Olympiakos), Jose Holebas (Olympiakos), Stelios Malezas (PAOK Salonika), Giannis Maniatis (Olympiakos), Giorgos Tzavellas (AS Monaco), Kyriakos Papadopoulos (Schalke).
Gelandang: Giannis Fetfatzidis (Olympiakos), Grigoris Makos (AEK Athens), Kostas Katsouranis (Panathinaikos), Georgios Fotakis (PAOK Salonika), Kostas Fortounis (Kaiserslautern), Giorgos Karagounis (Panathinaikos), Sotiris Ninis (Panathinaikos).
Striker: Georgios Samaras (Celtic), Dimitris Salpigidis (Paok Salonica), Costas Mitroglou (Olympiakos Piraeus), Nikos Liberopoulos (AEK Athens), Theofanis Gekas (Samsunspor).
|
RUSIA
|
Kiper: Igor Akinfeyev (CSKA Moskwa), Vyacheslav Malafeyev (Zenit St Petersburg), Anton Shunin (Dynamo Moskwa).
Bek: Alexander Anyukov (Zenit St Petersburg), Alexei Berezutsky (CSKA Moskwa), Sergei Ignashevich (CSKA Moskwa), Roman Sharonov (Rubin Kazan), Vladimir Granat (Dynamo Moskwa), Kirill Nababkin (CSKA Moskwa).
Gelandang: Igor Denisov (Zenit St Petersburg), Roman Shirokov (Zenit St Petersburg), Konstantin Zyryanov (Zenit St Petersburg), Yuri Zhirkov (Anzhi Makhachkala), Alan Dzagoyev (CSKA Moskwa), Igor Semshov (Dynamo Moskwa), Denis Glushakov (Lokomotiv Moskwa), Marat Izmailov (Sporting Lisbon), Dmitri Kombarov (Spartak Moskwa).
Striker: Andrey Arshavin (Zenit St Petersburg), Alexander Kerzhakov (Zenit St Petersburg), Roman Pavlyuchenko (Lokomotiv Moskwa), Alexander Kokorin (Dynamo Moskwa), Pavel Pogrebnyak (Fulham).
|
CEKO
|
Kiper: Petr Cech (Chelsea), Jan Lastuvka (Dnipro), Jaroslav Drobny (Hamburg SV).
Bek: Roman Hubnik (Hertha Berlin), Michal Kadlec (Bayer Leverkusen), Tomas Sivok (Besiktas), Daniel Pudil (Cesena), David Limbersky (Viktoria Plzen), Frantisek Rajtoral (Viktoria Plzen), Theo Gebre Selassie (Slovan Liberec), Marek Suchy (Spartak Moskwa).
Gelandang: Tomas Rosicky (Arsenal), Petr Jiracek (Vfl Wolfsburg), Daniel Kolar (Viktoria Plzen), Vaclav Pilar (Viktoria Plzen), Jan Rezek (Anorthosis Famagusta), Jaroslav Plasil (Bordeaux), Milan Petrzela (Viktoria Plzen), Tomas Hubschman (Shakhtar Donetsk), Vladimir Darida (Viktoria Plzen).
Striker: Milan Baros (Galatasaray), Tomas Pekhart (NĂĽrnberg), David Lafata (Jablonec), Tomas Necid (CSKA Moskwa).
GRUP B |
BELANDA
|
Kiper: Maarten Stekelenburg (AS Roma), Tim Krul (Newcastle United), Michel Vorm (Swansea City).
Bek: Khalid Boulahrouz (Vfb Stuttgart), Wilfred Bouma (PSV Eindhoven), John Heitinga (Everton), Joris Mathijsen (Málaga), Ron Vlaar (Feyenoord), Gregory van der Wiel (Ajax), Jetro Willems (PSV Eindhoven).
Gelandang: Ibrahim Afellay (Barcelona), Mark van Bommel (PSV Eindhoven), Nigel de Jong (Manchester City), Stijn Schaars (Sporting Lisbon), Wesley Sneijder (Inter), Kevin Strootman (PSV Eindhoven), Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur).
Striker: Klaas Jan Huntelaar (Schalke), Luuk de Jong (Twente), Dirk Kuyt (Liverpool), Luciano Narsingh (Heerenveen), Robin van Persie (Arsenal), Arjen Robben (Bayern Munich).
DENMARK
|
Kiper: Kasper Schmeichel (Leicester City), Stephan Andersen (Evian), Anders Lindegaard (Manchester United).
Bek: Simon Kjaer (AS Roma), Daniel Agger (Liverpool), Simon Poulsen (AZ Alkmaar), Lars Jacobsen (FC Kopenhagen), Andreas Bjelland (Nordsjaelland), Jores Okore (Nordsjaelland), Daniel Wass (Evian).
Gelandang: Christian Poulsen (Evian), William Kvist (Stuttgart), Christian Eriksen (Ajax), Lasse Schone (NEC), Michael Silberbauer (Young Boys), Jakob Poulsen (Midtjylland), Thomas Kahlenberg (Evian), Niki Zimling (Club Brugge).
Striker: Michael Krohn-Dehli (Brondby), Dennis Rommedahl (Brondby), Nicklas Bendtner (Sunderland), Nicklas Pedersen (Groningen), Tobias Mikkelsen (Nordsjaelland).
JERMAN
|
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Tim Wiese (Werder Bremen), Ron-Robert Zieler (Hannover).
Bek: Holger Badstuber (Bayern Munich), JĂ©rĂ´me Boateng (Bayern Munich), Benedikt Hoewedes (Schalke), Mats Hummels (Borussia Dortmund), Philipp Lahm (Bayern Munich), Per Mertesacker (Arsenal), Marcel Schmelzer (Borussia Dortmund).
Gelandang: Lars Bender (Bayer Leverkusen), Mario Götze (Borussia Dortmund), Ilkay Gundogan (Borussia Dortmund), Sami Khedira (Real Madrid), Toni Kroos (Bayern Munich), Thomas Muller (Bayern Munich), Mesut Ozil (Real Madrid), Marco Reus (Borussia Mönchengladbach), Andre Schürrle (Bayer Leverkusen), Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich).
Striker: Mario Gomez (Bayern Munich), Miroslav Klose (Lazio), Lukas Podolski (Koln).
PORTUGAL
|
Kiper: Eduardo (Benfica), Rui PatrĂcio (Sporting Lisbon), Beto (CFR Cluj).
Bek: João Pereira (Sporting Lisbon), Fábio Coentrão (Real Madrid), Bruno Alves (Zenit St Petersburg), Rolando (FC Porto), Ricardo Costa (Valencia), Pepe (Real Madrid), Miguel Lopes (Braga).
Gelandang: Raul Meireles (Chelsea), Miguel Veloso (Genoa), JoĂŁo Moutinho (FC Porto), RĂşben Micael (Real Zaragoza), Hugo Viana (Braga), CustĂłdio (Braga).
Striker: Nani (Manchester United), Cristiano Ronaldo (Real Madrid), Hugo Almeida (Besiktas), Ricardo Quaresma (Besiktas), Silvestre Varela (FC Porto), HĂ©lder Postiga (Real Zaragoza), NĂ©lson Oliveira (Benfica).
GRUP C |
|
SPANYOL
|
Kiper: Iker Casillas (Real Madrid), VĂctor ValdĂ©s (Barcelona), Pepe Reina (Liverpool).
Bek: Jordi Alba (Valencia), RaĂşl Albiol (Real Madrid), Alvara Arbeloa (Real Madrid), Sergio Ramos (Real Madrid), Juanfran (AtlĂ©tico Madrid), Gerard PiquĂ© (Barcelona), Javi MartĂnez (Athletic Bilbao).
Gelandang: Xabi Alonso (Real Madrid), David Silva (Manchester City), Xavi Hernández (Barcelona), Andrés Iniesta (Barcelona), Sergio Busquets (Barcelona), Cesc Fábregas (Barcelona), Santi Cazorla (Málaga), Jesús Navas (Sevilla), Juan Mata (Chelsea)
Striker: Fernando Llorente (Athletic Bilbao), Fernando Torres (Chelsea), Negredo (Sevilla), Pedro (Barcelona).
|
ITALIA
|
Kiper: Gianluigi Buffon (Juventus), Morgan De Sanctis (Napoli), Salvatore Sirigu (Paris St-Germain).
Bek: Ignazio Abate (AC Milan), Federico Balzaretti (Palermo), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Christian Maggio (Napoli), Angelo Ogbonna (Torino).
Gelandang: Daniele De Rossi (AS Roma), Alessandro Diamanti (Bologna), Emanuele Giaccherini (Juventus), Claudio Marchisio (Juventus), Riccardo Montolivo (Fiorentina), Thiago Motta (Paris St-Germain), Antonio Nocerino (AC Milan), Andrea Pirlo (Juventus).
Striker: Mario Balotelli (Manchester City), Fabio Borini (AS Roma), Antonio Cassano (AC Milan), Antonio Di Natale (Udinese), Sebastian Giovinco (Parma).
|
IRLANDIA
|
Kiper: Shay Given (Aston Villa), Keiren Westwood (Sunderland), David Forde (Millwall).
Bek: John O'Shea (Sunderland), Richard Dunne (Aston Villa), Stephen Ward (Wolverhampton Wanderers), Sean St Ledger (Leicester City), Darren O'Dea (Celtic), Stephen Kelly (Fulham), Paul McShane (Hull City).
Gelandang: Glenn Whelan (Stoke City), Keith Andrews (West Bromwich Albion), Aiden McGeady (Spartak Moskwa), Darron Gibson (Everton), Paul Green (tanpa klub), Damien Duff (Fulham), Stephen Hunt (Wolverhampton Wanderers), James McClean (Sunderland).
Striker: Robbie Keane (LA Galaxy), Kevin Doyle (Wolverhampton Wanderers), Shane Long (West Bromwich Albion), Jonathan Walters (Stoke City), Simon Cox (West Bromwich Albion).
|
KROASIA
|
Kiper: Stipe Pletikosa (Rostov), Danijel Subasic (AS Monaco), Ivan Kelava (Dinamo Zagreb).
Bek: Domogoj Vida (Dinamo Zagreb), Vedran Corluka (Tottenham Hotspur), Josip Simunic (Dinamo Zagreb), Gordon Schildenfeld (Eintracht Frankfurt), Ivan Strinic (Dnipro Dnipropetrovsk), Danijel Pranjic (Bayern Munich), Jurica Buljat (Maccabi Haifa).
Gelandang: Darijo Srna (Shakhtar Donetsk), Tomislav Dujmovic (Real Zaragoza), Ognjen Vukojevic (Dynamo Kiev), Ivan Rakitic (Sevilla), Luka Modric (Tottenham Hotspur), Ivan Perisic (Borussia Dortmund), Niko Kranjcar (Tottenham Hotspur), Milan Badelj (Dinamo Zagreb), Ivo Ilicevic (Hamburg).
Striker: Ivica Olic (Bayern Munich), Nikica Jelavic (Everton), Mario Mandzukic (Vfl Wolfsburg), Eduardo da Silva (Shakhtar Donetsk).
GRUP D |
|
UKRAINA
|
Kiper: Andriy Pyatov (Shakhtar Donetsk), Oleksandr Horyainov (Metalist Kharkiv), Maxym Koval (Dynamo Kyiv).
Bek: Oleksandr Kucher (Shakhtar Donetsk), Yaroslav Rakitskiy (Shakhtar Donetsk), Vyacheslav Shevchuk (Shakhtar Donetsk), Evhen Khacheridi (Dynamo Kyiv), Taras Mykhalyk (Dynamo Kyiv), Evhen Selin (Vorskla), Bogdan Butko (Illichivets).
Gelandang: Oleksandr Aliev (Dynamo Kyiv), Denys Garmash (Dynamo Kyiv), Oleh Gusiev (Dynamo Kyiv), Andriy Yarmolenko (Dynamo Kyiv), Evhen Konoplyanka (Dnipro Dnipropetrovsk), Ruslan Rotan (Dnipro), Serhiy Nazarenko (Tavriya), Anatoliy Tymoshchuk (Bayern Munich).
Striker: Artem Milevskiy (Dynamo Kyiv), Andriy Shevchenko (Dynamo Kyiv), Marco Devic (FC Metalist Kharkiv), Andriy Voronin (Dynamo Moscow), Evhen Seleznyov (Shakhtar Donetsk).
|
SWEDIA
|
Kiper: Par Hansson (Helsingborgs), Andreas Isaksson (PSV Eindhoven), Johan Wiland (FC Kopenhagen).
Bek: Mikael Antonsson (Bologna), Andreas Granqvist (Genoa), Mikael Lustig (Celtic), Olof Mellberg (Olympiakos), Jonas Olsson (West Bromwich Albion), Martin Olsson (Blackburn Rovers), Behrang Safari (Anderlecht).
Gelandang: Emir Bajrami (Twente), Rasmus Elm (AZ Alkmaar), Samuel Holmen (Istanbul BB), Kim Kallstrom (Lyon), Sebastian Larsson (Sunderland), Anders Svensson (Elfsborg), Pontus Wernbloom (CSKA Moskwa), Christian Wilhelmsson (Al Hilal).
Striker: Johan Elmander (Galatasaray), Tobias Hysen (IFK Gothenburg), Zlatan Ibrahimovic (AC Milan), Markus Rosenberg (Werder Bremen), Ola Toivonen (PSV Eindhoven).
|
PRANCIS
|
Kiper: CĂ©dric Carrasso (Bordeaux), Hugo Lloris (Lyon), Steve Mandanda (Marseille).
Bek: Gaël Clichy (Manchester City), Mathieu Debuchy (Lille), Patrice Evra (Manchester United), Laurent Koscielny (Arsenal), Philippe Mexès (AC Milan), Adil Rami (Valencia), Anthony Réveillère (Lyon).
Gelandang: Yohan Cabaye (Newcastle), Alou Diarra (Marseille), Florent Malouda (Chelsea), Marvin Martin (Sochaux), Blaise Matuidi (Paris St-Germain), Yann M'vila (Rennes), Samir Nasri (Manchester City).
Striker: Hatem Ben Arfa (Newcastle), Karim Benzema (Real Madrid), Olivier Giroud (Montpellier), Jérémy Ménez (Paris St-Germain), Franck Ribéry (Bayern Munich), Mathieu Valbuena (Marseille).
|
INGGRIS
|
Kiper: Joe Hart (Manchester City), Robert Green (West Ham United), Jack Butland (Birmingham City).
Bek: Glen Johnson (Liverpool), Ashley Cole (Chelsea), Gary Cahill (Chelsea), John Terry (Chelsea), Leighton Baines (Everton), Phil Jones (Manchester United), Joleon Lescott (Manchester City), Phil Jagielka (Everton).
Gelandang: Steven Gerrard (Liverpool), Frank Lampard (Chelsea), James Milner (Manchester City), Scott Parker (Tottenham Hotspur), Stewart Downing (Liverpool), Alex Oxlade-Chamberlain (Arsenal).
Striker: Theo Walcott (Arsenal), Andy Carroll (Liverpool), Wayne Rooney (Manchester United), Ashley Young (Manchester United), Jermain Defoe (Tottenham Hotspur), Danny Welbeck (Manchester United).
Dikutip dari www.goal.com
Labels
- Aplikasi (1)
- Fakta Kehidupan (4)
- Forex (1)
- Free Download Game (5)
- Free Download Movie (2)
- Kata Kata (1)
- Pendidikan (1)
- Sastra (1)
- Sejarah (5)
- software (2)
- Sport (2)
- zaEghin (1)
- zakin (1)